Selasa, 22 Oktober 2013

(Vibiznews-Stock) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/10) berakhir di zona negatif. IHSG melemah sebesar 1.43% atau berkurang 65.435 poin dan berakhir di level 4,512.743. Sementara itu, LQ45 mengakhiri perdagangan pada posisi 758.427, kehilangan 15.323 poin atau terdepresiasi 1.98%.
Sebagian besar investor tengah mencermati rilis data non-farm payroll di AS dan data pengangguran di AS yang akan di rilis malam nanti. Hal ini karena akan sangat berhubungan dengan kebijakan stimulus The Fed selanjutnya.
Delapan dari 9 sektor utama di tutup melemah dengan sektor Aneka Industri mengalami penurunan terbesar dengan 3.05%, diikuti oleh sektor industri dasar yang berkurang 2.73%, serta sektor infrastruktur yang terdepresiasi 2.10% selama satu hari perdagangan.
Sebanyak 76 saham menguat dan 179 saham melemah pada perdagangan Selasa di Bursa Efek Indonesia, dimana sebanyak 3.07 miliar lembar saham senilai Rp 3.91 triliun berpindah tangan di pasar regular. Investor asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 1.12 triliun.
Saham-saham yang menempati posisi top gainers ialah Betonjaya Manunggal (BTON) naik 80 poin atau 14.04% ke Rp 570, Nusantara Inti Corpora (UNIT) menguat 40 poin atau 11.94% di Rp 335, Asia Pacific Fibers (POLY) bertambah 9 poin atau 11.11% menjadi Rp 81, Bank Mega (MEGA) mencetak 200 poin atau 10.00% di Rp 2,000, dan SMR Utama (SMRU) memperoleh 18 poin atau 9.95% di Rp 181.
Sementara itu saham-saham yang menempati posisi top loser antara lain Jembo Cable Company (JECC) jatuh 600 poin atau 23.08% ke Rp 2,600, Wahana Pronatural (WAPO) turun 12 poin atau 16.44% ke Rp 73, Duta Pertiwi (DUTI) kehilangan 625 poin atau 13.81% di Rp 4,525, Sekawan Intipratama (SIAP) terpangkas 10 poin atau 8.77% di Rp 114, dan Express Transindo Utama (TAXI) melemah 140 poin atau 8.24% di Rp 1,700.
Saham AS pada Selasa (22/10) secara umum mengalami kenaikan, indeks S&P 500 mengumpulkan 10.01 poin, atau naik 0.57%, ke 1,754.67. Di sisi lain, Indeks Nasdaq Composite menguat 9.52 poin, atau terapresiasi 0.24%, ke 3,929.57. Laporan non farms payroll yang hanya memperlihatkan pertumbuhan sebesar 148,000 pada bulan September atau lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 180,000 serta tingkat pengangguran yang masih berada di level 7.2% memberikan optimisme bahwa kebijakan stimulus The Fed masih akan terus dilakukan untuk menstimulus perekonomian yang masih rendah.
Dow Jones Industrial Average berakhir pada 15,467.70, bertambah 75.46 poin, atau naik 0.49%. Setiap satu saham yang jatuh, diikuti oleh kenaikan tiga saham lainnya. Sebanyak 753 juta saham diperdagangkan, dengan volume mencapai 3.8 miliar di bursa saham New York.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bullish pada perdagangan hari ini. Investor cukup yakin stimulus The Fed akan terus dilanjutkan seiring laporan ketenagakerjaan AS yang masih rendah dan tingkat pengangguran yang masih tinggi yang tentu tetap membutuhkan stimulus moneter guna meningkatkan pasar tenaga kerja.
Hal ini berpengaruh positif terhadap kenaikan bursa saham di regional dan do mestik. Kami mengindikasikan IHSG akan bullish hari ini, dengan support dan resistance masing-masing di 4,464.17 dan 4,583.79.
Technical Stock Screener:
Bullish Trend:
TLKM – Bullish ( S2: 2,175 , S1: 2,225 , R1: 2,300 , R2: 2,325 )
INKP – Bullish ( S2: 1,320 , S1: 1,360 , R1: 1,450 , R2: 1,500 )
AUTO – Bullish ( S2: 4,500 , S1: 4,550 , R1: 4,625 , R2: 4,650 )
SMSM – Bullish ( S2: 3,000 , S1: 3,025 , R1: 3,150 , R2: 3,250 )
PBRX – Bullish ( S2: 560 , S1: 570 , R1: 580 , R2: 580 )
Bearish Trend:
ASRI – Bearish ( S2: 590 , S1: 590 , R1: 610 , R2: 630 )
BHIT – Bearish ( S2: 345 , S1: 355 , R1: 370 , R2: 375 )
BKSL – Bearish ( S2: 205 , S1: 205 , R1: 210 , R2: 215 )
BMRI – Bearish ( S2: 8,050 , S1: 8,100 , R1: 8,250 , R2: 8,350 )
BORN – Bearish ( S2: 215 , S1: 215 , R1: 225 , R2: 235 )
(nr/RL/VBN,Philip Securities Indonesia)

Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

Senin, 21 Oktober 2013

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyatakan telah memperoleh fasilitas pinjaman senilai USD 61,95 juta (Rp 703,31 miliar) dari PST Finance Ltd.
Nantinya, dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk kegiatan korporasi perseroan (general corporate purposes).
Untuk memperoleh fasilitas pinjaman ini, perseroan telah menjaminkan seluruh saham Energi Mega Pratama Inc yang dimiliki perseroan
Sebelumnya, juga telah membeli 100 persen saham Buzi Hydrocarbons Pte.Ltd Singapura (BHPL). BHPL merupakan pemegang kuasa tambang blok minyak dan gas di Mozambik, dari Greenwich International Ltd senilai USD 175 juta (Rp 1,93 triliun).
ENRG membeli saham tersebut bersama dengan dua anak usahanya, yakni Enviroco Company Limited yang berlokasi di Seychelles, timur laut Madagaskar, dan EMP Holdings Singapore Pte. Ltd (EMP HS).
Dalam transaksi tersebut, Energi Mega (ENRG) telah membeli 25 persen saham BHPL, Enviroco membeli 41 persen saham BHPL, dan EMP HS membeli 34 persen saham BHPL.
Perjanjian jual beli saham dengan Greenwich yang berlokasi di Seychelles ditandatangani pada 16 Oktober 2013 lalu.
(RA/JA/VBN)
Buka juga website kami  Vibiz Learning Untuk menambah wawasan anda di dunia trading forex

Workshop SIMPRO 

Selasa, 11 Juni 2013

Bursa AS Kembali Bersedih Setelah BOJ Pertahankan Kebijakan Moneter, (Vibiznews - Index) - Pada akhir perdagangan di bursa  AS dini hari tadi terjadi penurunan yang cukup signifikan (12/06). Bursa Wall Street mengalami penurunan dan mengirimkan indeks S&P 500 melemah untuk dua hari berturut-turut, setelah Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan kebijakan stimulus yang ada saat ini.
Saham JPMorgan Chase & Co. dan Citigroup Inc. mengalami penurunan lebih dari 1.6 persen dan menjadi pimpinan penurunan di sektor perbankan. Lululemon Athletica Inc. tampak anjlok luar biasa tajam yaitu sebesar 18 persen setelah perusahaan mengumumkan bhawa CEO Christine Day akan meninggalkan perusahaan.
Saham Sprint Nextel Corp., yang setuju di bulan Oktober untuk diakuisisi oleh SoftBank Corp., mengalami peningkatan sebesar 2.4 persen setelah provider asal Tokyo tersebut menaikkan tawarannya.
Indeks S&P 500 di akhir sesi perdagangan dini hari tadi mengalami penurunan sebesar 1 persen dan berakhir pada posisi 1626.13 poin. Sedangkan indeks Dow Jones tampak mengalami penurunan sebesar 116.57 poin atau 0.8 persen dan ditutup pada posisi 15122.02 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham AS pada perdagangan selanjutnya akan masuk ke dalam kondisi volatil. Kemungkinan dihentikannya stimulus telah mendongkrak yield obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 tahun dan 30 tahun mengalami kenaikan dan mencapai level tertinggi dalam 14 bulan belakangan.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.




Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Senin, 10 Juni 2013


KIJA Cari Pijakan Untuk Naik Lagi Pada Tren Bullish, (Vibiznews - Stocks)- Untuk mengembangkan properti di kawasan area Jababeka, Cikarang, KIJA melalui anak usahanya yakni PT Grahabuana Cikarang (GBC) membentuk perusahaan patungan dengan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN).
Pembentukan perusahaan patungan tersebut dibentuk untuk membangun Mixed use Development seluas 16 hektar di kawasan perumahan Jababeka, Cikarang-Bekasi. Dengan kerjasama ini diharapkan visi menjadi pengembang kawasan hunian terbaik yang ramah lingkungan dan terpercaya selalu ada disetiap proyek yang mereka kerjakan.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan update analisa teknikal terhadap saham Kawasan Industri Jababeka atau KIJA yang menunjukkan bahwa pada perdagangan kemarin (10/06/2013) saham tersebut ditutup pada nilai Rp. 365/lembar saham, menunjukkan adanya penurunan sekitar Rp. -10/ lembar saham atau sekitar -2.66 % dari nilai pada perdagangan di hari sebelumnya.
Ditinjau secara mingguan sampai pada hari ini saham KIJA telah turun sekitar Rp. -10/ lembar saham atau sekitar -2.66 %. Adapun rentang pergerakan normal secara mingguan pada saham ini diperkirakan berada pada Rp.338 untuk level support mingguan dan Rp. 428 untuk level resistance mingguan.
Secara garis besar ditinjau pada analisa teknikal terhadap major pattern, saham ini menunjukkan tren konsolidatif dan berada dalam pola koreksi secara teknikal. Namun demikian masih berada pada tren bullish yang cukup baik dan nampak mencari pijakan baru untuk naik .
Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya adanya perlambatan pada momentum naik namun masih berada pada level yang cukup tinggi dan beberapa indikator kekuatan tren menunjukkan fase akhir pola bullish.
Kisaran Rp. 320 merupakan support yang cukup kuat dan level ini diperkirakan masih agak sulit tercapai atau tertembus dalam satu bulan perdagangan mendatang . Sedangkan kisaran Rp. 260 merupakan support yang kuat dan diperkirakan agak sulit untuk mencapai ataupun menembus level ini dalam tiga bulan perdagangan mendatang.
Kisaran Rp. 410 diperkirakan merupakan resistance cukup kuat diperkirakan cukup sulit untuk dicapai atau dilewati dalam 1 bulan perdagangan mendatang. Sedangkan kisaran Rp. 460 dan diperkirakan merupakan resistance kuat diperkirakan cukup sulit untuk dicapai atau dilewati dalam 3 bulan perdagangan mendatang.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :


foxyform
(Vibiznews-Bonds) Dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 4 triliun, emiten penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahun 2013. Di samping itu, perseroan akan menawarkan obligasi sebanyak-banyak Rp 2 triliun pada tahap pertama tahun ini.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterbitkan, Selasa (11/06/2013), obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun yang dijamin secara kesanggupan penuh.
Adapun dana hasil penawaran obligasi ini antara lain digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian pesawat sekitar 80% dan 20% untuk modal kerja dalam bentuk pembayaran sewa pesawat. Obligasi ini telah mendapatkan rating A(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Sementara itu, obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, atau pendapatan milik perseroan.
Sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities dan PT Mandiri Sekuritas sedangkan sebagai wali amanat adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Mengenai jadwal penawaran obligasi, masa penawaran awal pada 11-14 Juni dan 17-19 Juni, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diharapkan didapat pada 27 Juni 2013.
Dan masa penawaran awal pada 1-2 Juli 2013, penjatahan umum pada 3 Juil 2013, distribusi obligasi secara elektronik pada 5 Juli 2013, serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2013.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.




Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Minggu, 09 Juni 2013

ALTO Cari Timing Untuk Naik

Posted by Unknown on 18.43 with No comments

(VIbiznews – Stocks) – Laporan terakhir menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) mengalami peningkatan sebesar 300 % pada kuartal pertama tahun 2013 ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih di Q1 2013 mencapai angka Rp,.05 miliar.
Naiknya laba bersih tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha perusahaan. Tercatat pendapatan usaha naik menjadi Rp113 miliar dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp59,4 miliar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisa teknikal terkini terhadap saham Tri Banyan Tirta Tbk atau ALTO dimana pada perdagangan diakhir minggu kemarin (7/06/2013) saham tersebut ditutup pada nilai Rp. 750/lembar saham, mengalami penurunan sekitar Rp. -30/ lembar saham atau sekitar -3.84 % dari nilai pada perdagangan di hari sebelumnya.
Secara garis besar ditinjau pada analisa teknikal terhadap major pattern, saham ini menunjukkan tren yang cenderung konsolidatif dan nampak mencari momentum untuk naik. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya momentum naik yang melemah dan beberapa indikator kekuatan tren menunjukkan berakhirnya periode bullish teknikal.
Kisaran Rp. 644 merupakan support yang cukup kuat dan diperkirakan agak sulit untuk mencapai ataupun menembus level ini dalam satu bulan perdagangan mendatang . Sedangkan kisaran Rp. 538 merupakan support kuat diperkirakan cukup sulit untuk dicapai atau dilewati dalam 3 bulan perdagangan mendatang.
Sedangkan kisaran Rp. 840 diperkirakan merupakan resistance moderat, diperkirakan cukup mudah untuk dicapai atau dilewati dalam 1 bulan perdagangan mendatang. Sedangkan kisaran Rp. 944 dan diperkirakan merupakan resistance kuat dan cukup sulit untuk dicapai atau dilewati dalam 3 bulan perdagangan mendatang.
Adapun rentang pergerakan normal secara mingguan pada saham ini diperkirakan berada pada Rp.650 untuk level support mingguan dan Rp. 870 untuk level resistance mingguan.
(IYD/JA/VBN)

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :


foxyform

SMRA, Incar Buy Low

Posted by Unknown on 18.40 with No comments
(Vibiznews – Stocks) – Laporan terakhir menunjukan bahwa Summarecon (SMRA). SMRA memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp43 per saham dari laba bersih 2012 sebesar Rp792,08 miliar. Sisa laba bersih 2012 akan digunakan untuk dana cadangan sebesar Rp7,92 miliar. Selain itu, sisa laba bersih akan digunakan untuk laba yang ditahan.
Pemegang saham yang berhak atas dividen itu yang telah tercatat dalam daftar pemegang saham pada 1 Juli 2013. Adapun cum divien di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 Juni 2013, dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Juni 2013. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 15 Juli 2013.
Kinerja saham ini cukup memuaskan di tahun 2012 yang lalu. SMRA membukukan laba bersih sebesar Rp792,08 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp388,70 miliar. Pendapatan perseroan naik menjadi Rp3,46 triliun pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,35 triliun.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan update analisa teknikal terhadap saham Summarecon Agung Tbk atau SMRA yang menunjukkan bahwa pada perdagangan di akhir minggu kemarin (7/06/2013) saham tersebut ditutup pada nilai Rp. 2650/lembar saham, menunjukkan adanya penurunan sekitar Rp. -75/ lembar saham atau sekitar -2.75 % dari nilai pada perdagangan sehari sebelumnya.
Secara umum ditinjau pada analisa teknikal terhadap major pattern, saham ini mengalami tren tertekan turun secara teknikal. Indikator-indikator teknikal menunjukkan bahwa momentum naik hampir hilang dan beberapa indikator kekuatan tren menunjukkan fase terakhir menjelang berakhirnya periode bullish teknikal.
Adapun rentang pergerakan normal secara mingguan (10-14 Juni) pada saham ini diperkirakan berada pada Rp.2266 untuk level support mingguan dan Rp. 3016 untul level resistance mingguan. Saham ini diperkirakan masih akan bergerak cenderung turun, mencari titik keseimbangan yang cukup stabil.
Kisaran Rp. 2300 merupakan support yang cukup kuat dan diperkirakan agak sulit untuk mencapai ataupun menembus level ini dalam satu bulan perdagangan mendatang . Sedangkan kisaran Rp. 2110 merupakan resistance kuat diperkirakan cukup sulit untuk dicapai atau dilewati dalam 3 bulan perdagangan mendatang.
Sementara itu Kisaran Rp. 2940 diperkirakan merupakan resistance moderat, diperkirakan cukup sulit untuk dicapai atau dilewati dalam 1 bulan perdagangan mendatang. Sedangkan kisaran Rp. 3250 dan diperkirakan merupakan resistance kuat diperkirakan cukup sulit untuk dicapai atau dilewati dalam 3 bulan perdagangan mendatang.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Minggu, 02 Juni 2013

Bukukan Penurunan Laba, TRIO Masih Mampu Bertahan pada Trend Bullishnya, (Vibiznews – Stocks) – Di kuartal pertama 2013 ini, pendapatan PT Trikomsel Tbk (TRIO) mengalami penurunan sebesar 5,93%, yakni dari Rp. 2,60 triliun menjadi Rp. 2,45 triliun. Sementara itu, beban pokok perusahaan juga mengalami penurunan dari Rp. 2,25 triliun mmenjadi Rp. 2,10 triliun. Dengan demikian, laba kotor perusahaan juga turun tipis dari Rp. 350,78 miliar menjadi Rp345,86 miliar. Untungnya, beban usaha perusahaan mengalami penurunan dari Rp. 148,82 miliar menjadi Rp. 127,55 miliar. Dengan demikian, laba perusahaan masih mengalami peningkatan tipis dari Rp. 107,29 miliar di tahun 2012 lalu menjadi Rp. 113,88.
Dari laporan keuangan kuartal pertama 2013, TRIO memiliki ROA dan ROE masing-masing sebesar 7,33% dan 19,97%, yang mana lebih baik dari ERAA (7,28% dan 11,09%), namun masih kurang mengesankan dibandingkan dengan GLOB (16,44% dan 38,17%). Sementara itu, PER TRIO masih tidak terlalu tinggi dibandingkan pesaingnya. Secara berturut-turut, PER TRIO, ERAA dan GLOB adalah sebesar 20,71x, 33,17x dan 11,45x.
Secara teknikal, TRIO masih berada pada masa bullishnya. Namun dari MACD-nya mengindikasikan bahwa saham ini berpotensi untuk membentuk dead cross dalam waktu dekat. TRIO Masih Mampu Bertahan pada Trend Bullishnya Sementara itu, stochasticnya mengindikasikan bahwa saham ini tengah berada pada area oversoldnya, yang mana berpotensi untuk rebound dalam jangka pendek. Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (31/05), saham ini turun 20 poin (1,14%) ke level harga Rp. 1740,00. Total transaksinya sendiri adalah sebanyak 50 kali, dengan total volume dan total value masing-masing sebesar 336 lot dan Rp. 291 juta.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa dengan kinerjanya yang cukup baik, TRIO masih akan mampu bertahan pada trend bullishnya dalam beberapa waktu kedepan. Saat ini sendiri, support dan resistance TRIO masing-masing berada di Rp. 1650,00 dan Rp. 1850,00. Jika resistance ini berhasil ditembus, maka target harga berikutnya akan berada di Rp. 2120,00.
Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Kamis, 30 Mei 2013

Most Active Stocks (30/05) : Lippo Karawaci Tbk, (Vibiznews – Stocks) – Pada perdagangan kemarin (30/05), Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berhasil menjadi saham teraktif yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). LPKR ditutup di level harga Rp. 1690,00, turun 10 poin (0,60%) dari pembukaan perdagangan tadi pagi. Sementara itu, total transaksinya adalah sebanyak 5157 kali dengan total volume sebesar 420088 lot dan total value Rp. 352,593 miliar.
Dari laporan keuangan kuartal pertama 2013, kinerja LPKR masih kurang mengesankan dibandingkan pesaing lainnya, ASRI dan BSDE. Tingkat pengembalian LPKR terhadap asset dan ekuitas masing-masing adalah sebesar 3,69% dan 8,12%, jauh lebih rendah dari ASRI (11,92% dan 29,77%) dan BSDE (27,93% dan 38,96%). PER saham ini sendiri jauh lebih tinggi dari kedua pesaingnya, dimana secara berturut-turut PER dari LPKR, ASRI dan BSDE masing-masing berada pada level 35,09x, 13,19x, dan 6,44x. Oleh karena itu, saham ini masih relative lebih mahal dibandingkan pesaing lainnya.
Sejak pertengahan tahun 2012 lalu hingga saat ini, LPKR telah bergerak dengan cukup agresif. Pada Juni 2012 lalu, saham ini masih berada di level harga Rp. 700,00. Namun, pada perdagangan kemarin, saham ini telah berada pada level Rp. 1690,00. Most Active Stocks Dari indicator ADX, LPKR tengah beradapada masa strong bullishnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Support dan resistancenya masing-masing berada di Rp. 1530,00 dan Rp. 1690,00.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa dalam beberapa waktu kedepan saham ini masih akan menguat. Jika resistance ini tertembus, maka target harga berikutnya akan berada di Rp. 1790,00. Namun, dengan stochastic dan RSI-nya yang telah overbought, saham ini berpeluang untuk terkoreksi dalam jangka pendek. Direkomendasikan untuk mengambil kesempatan dengan melakukan buy on weakness terhadap saham ini.
Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform
(Vibiznews – Stocks) – Anak Usaha terbitkan Surat Hutang, MDLN masih Akan Menguat, Dari keterangan yang diterbitkan perusahaan kemarin, Anak usaha PT Moderland Realty Tbk (MDLN) yaitu Modernland Overseas Pte Ltd akan menawarkan efek bersifat utang atau notes senilai US$300 juta. Notes ini memiliki tingkat suku bunga maksimal 10% dengan tenor selama 5 tahun. Untuk merealisasikan aksi ini sendiri, perusahaan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 Juni 2013 mendatang.
Lebih lanjutnya, dana yang diraup perusahaan dari hasil penerbitan notes ini akan digunakan unruk membeli saham perusahaan property (Rp 2,69 triliun/92%), dan sisanya akan digunakan untuk melunasi hutang jangka panjang sebesar US$ 25 juta atau Rp. 245 miliar.  MDLN masih Akan Menguat Hutang jangka panjang ini terdiri atasfasilitas term loan dengan tingkat bunga 14% dengan platform pinjaman sebesar Rp. 100 miliar serta fasilitas fixed loan dengan tingkat bunga 13,5% dengan platform pinjaman sebesar Rp. 105 miliar.
Secara fundamental, saham ini memiliki kinerja yang kurang mengesankan dibandingkan pesaingnya di kuartal pertama 2013 ini. ROA dan ROE dari MDLN masing-masing adalah sebesar 5,67% dan 11,70%, lebih rendah dibandingkan ASRI (11,92% dan 29,77%) dan APLN (6,17% dan 14,42%). Sementara itu, PER saham ini juga cenderng tinggi, yang mana mengindikasikan bahwa MDLN cukup mahal dibandingkan pesaing lainnya. Secara berturut-turut, PER MDLN, ASRI dan APLN yakni sebesar 26,70x, 12,95x, dan 10,14x.
Dari indicator MACD, MDLN baru saja membentuk golden crossnya. Dengan demikian, saham ini tengah berada pada masa bullishnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sayangnya, di 2 bulan belakangan ini, MDLN bergerak cukup terbatas pada area support dan resistancenya, yang mana masing-masing berada di Rp. 940,00 dan Rp. 1070,00. Namun, pada perdagangan pagi hari ini (31/05), MDLN berhasil menembus resistance tersebut. Dengan demikian,r esistance berikutnya akan ditemukan pada Rp. 1200,00
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat, dengan RSI-nya yang telah memasuki area overbought, saham ini berpeluang untuk terkoreksi dalam jangka pendek. Namun, dengan prospektifnya sector property di Indonesia, MDLN masih akan menguat dalam beberapa waktu kedepan.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Rabu, 29 Mei 2013

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Capai Level Psikologis 5.200, Nilai Transaksi Rp 10,929 T, (Vibiznews-Stocks) - Bursa Efek Indonesia pagi tadi dibuka dengan IHSG melaju 19,946 poin (0,39%) ke level 5.196,181 setelah dapat semangat dari pasar global. Pencetakan rekor Wall Street semalam membuat investor makin pede.
Indeks bergerak fluktuatif, setelah sempat naik ke level tertingginya hari ini di 5.225,076 indeks langsung jatuh ke zona merah. Namun berkat aksi beli selektif, IHSG berhasil balik lagi ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 11,537 poin (0,22%) ke level 5.187,772. Aksi beli yang banyak dilakukan investor lokal mendorong IHSG ke zona hijau.
Aksi jual masih banyak dilakukan oleh investor asing dengan memanfaatkan posisi IHSG yang sudah tinggi. Untungnya, indeks masih bisa bertahan di zona hijau.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (29/5/2013), IHSG ditutup menguat 24,458 poin (0,47%) ke level 5.200,693. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 4,624 poin (0,53%) ke level 876,192.
Hanya tiga dari sepuluh indeks sektoral yang jatuh ke zona merah. Sedangkan tujuh sektor lainnya menghijau, dipimpin sektor infrastruktur.
Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 854 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 212.449 kali pada volume 6,966 miliar lembar saham senilai Rp 10,929 triliun. Sebanyak 116 saham naik, sisanya 151 saham turun, dan 90 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi perdagangan hari ini melonjak cukup tinggi akibat transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) senilai Rp 2,8 triliun di pasar negosiasi. Transaksi ini difasilitasi broker UBS Securities Indonesia (AK).
Sentimen positif dari menguatnya Wall Street semalam tidak diserap dengan baik oleh pasar saham regional yang bergerak mixed sore ini. Beberapa yang menguat pun poin yang dicetaknya tidak terlalu tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.800 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.860 per dolar AS.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.900 ke Rp 56.500, Mayora (MYOR) naik Rp 1.500 ke Rp 36.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.200 ke Rp 31.000, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 800 ke Rp 11.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 350 ke Rp 10.350, Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 ke Rp 7.200, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 12.900, dan OCBC NISP (NISP) turun Rp 200 ke Rp 1.340.
selasti panjaitan

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.




Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform
Bagikan Dividen Senilai Rp. 1,085 Triliun, ICBP Masih Akan Menguat, (Vibiznews – Stocks) – Direktur Utama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Anthoni Salim, memaparkan bahwa para pemegang saham menyetujui bahwa perusahaan akan membagikan dividen kepada pemegang saham sekitar Rp. 1,085 triliun. Nilai ini sendiri adalah sekitar 50% dari laba bersih tahun buku 2012, yang mana sebesar Rp2,17 triliun. Dengan demikian, setiap lembar saham akan memperoleh dividen sebesar Rp. 186,00 per saham. Dividen ini sendiri akan didistribusikan pada tanggal 31 Juli 2013 mendatang. Sebagai informasi tambahan, di tahun 2013 ini, ICBP mencatat laba bruto sebesar Rp. 5,7 triliun, naik dari sebelumnya Rp. 5 triliun di tahun 2012. Sementara itu, laba usaha perseroan juga meningkat dari Rp. 2,6 triliun menjadi Rp. 2,48 triliun. Pertumbuhan laba ini ditopang dari penjualan neto konsolidasi perseoan yang naik dari Rp. 19,36 triliun di tahun 2012 menjadi Rp. 21,57 triliun.
Sementara itu, dari laporan keuangan kuartal pertama 2013 ini, ICBP memiliki kinerja yang cukup mengesankan. ROA ICBP adalah sebesar 13,92%, jauh lebih baik dibandingkan dua pesaingnya INDF (4,77%) dan MYOR (10,71%). Sementara itu, ROE ICBP adalah sebesar 19,50%, lebih rendah dibandingkan MYOR (25,48%) ,namun asih lebih baik dari INDF (8,07%). Sedangkan, PER dari saham ini sendiri adalah sebesar 28,27x, lebih tinggi dari INDF, yangm ana sebesar 22,41x, namun lebih rendah dari MYOR (31,32x).
Secara teknikal, saham ini tengah berada pada masa strong bullishnya. ICBP Masih Akan Menguat Apalagi, sejak sebulan lalu, saham ini bergerak dengan sangat agresif hingga saat ini. Tercatat pada tanggal 22 Maret 2013, ICBP dibuka pada level harga Rp. 8850,00. Sementara itu, pada perdagangan hari ini, saham ini dibuka di level harga Rp. 12550,00, atau naik hampir 41,8%. Sementara itu, support dan resistancenya masing-masing berada di Rp. 11300,00 dan Rp. 12800,00.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa saham ini masih akan berpotensi menguat dan menguji resistancenya dalam jangka pendek. Jika resistance ini tertembus, maka target harga berikutnya berada pada level Rp. 14600,00. Namun, dengan RSI-nya yang telah overbought, saham ini akan berpotensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek. Direkomendasikan untuk buy on weakness terhadap saham ini.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform