Senin, 29 April 2013


Bukukan Pertumbuhan Laba Sebesar 26,4%, BoW for BMRI, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 26,4% dari Rp. 3,4 triliun menjadi Rp 4,3 triliun di Q1 2013 ini.Menurut Direktur Utama BMRI, Budi Gunadi Sadikin, naiknya laba emiten perbankan ini sejalan dengan peningkatan pendapatan dari sejumlah sektor.
Pertumbuhan kredit mengalami kenaikan sebesar 19,7% menjadi Rp. 391,6 triliun yang terjadi pada semua segmen bisnis. Namun, peningkatan terbesar disumbangkan dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yakni sebesar 58,1% menjadi Rp 20,7 triliun di kuartal satu 2013. Peningkatan presentase ini ditopang dengan jumlah nasabah kredit mikro BMRI dari 208,5 ribu menjadi lebih dari 327 ribu nasabah. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BMRI adalah sebesar Rp 467 triliun dengan porsi dana murah mencapai 62,56 persen atau Rp 290,1 triliun dan sisanya deposito. Fee based income BMRI juga naik sebesar 19,4% menjadi Rp. 3,2 triliun dan NIM-nya juga naik menjadi 5,38%. Sementara itu, secara keseluruhan, BMRI berhasil membukukan pertumbuhan aser sebesar 17,1%, dari Rp. 546,9 triliun menjadi Rp. 640,6 triliun.
Secara fundamental, saham ini memiliki tingkat pengembalian terhadap asset dan ekuitas yang lebih tinggi dari beberapa pesaingnya. ROA dan ROE BMRI masing-masing adalah sebesar 2,44% dan 20,26%. Sementara itu, pesaingnya BBTN dan BBNI memiliki ROA dan ROE secara berturut-turut adalah sebesar 1,22% dan 13,27% serta 2,11% dan 16,21%. Sementara itu, jika dilihat dari PER-nya, PER BMRI termasuk tinggi, yakni sebesar 16,03x, berbanding BBTN (11,73x) dan BBNI (12,07x).
Sementara itu, dari indicator ADX, BMRI tengah berada pada masa strong bullishnya. Sepanjang seminggu belakangan ini, tampaknya BMRI bergerak dan mencoba untuk menguji resistancenya. Support dan resistance BMRI saat ini berada di Rp. 10200,00 dan Rp. 10700,00. Sementara itu, jika resistance ini tertembus, maka target harga BMRI selanjutnya akan berada di Rp. 11200,00.
Hingga perdagangan Pk. 09.39 WIB hari ini, BMRI bertengger di level harga Rp. 10600,00, sama dengan harga pembukaannya. Saham perbankan ini telah ditransaksikan sebanyak 177 kali dengan total volume sebesar 6106 lot dan total value Rp. 32,507 miliar.
Dengan stochasticnya yang telah overbought, Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa BMRI akan berpotensi untuk terkoreksi. Namun, dengan kinerjanya yang masih cukup mengesankan, BMRI masih akan menjadi salah satu saham pilihan investor pada sektor perbankan. Direkomendasikan untuk buy on weakness terhadap saham ini.
Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan SAHAM
Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA


saham, belajar saham, training saham, pasar modal
Pilihan Jadwal Training:
Sabtu & Senin, 20 & 22 April 2013
Sabtu & Senin, 26 & 28 Oktober 2013
Sabtu: jam 10.00 - 17.00
Senin: jam 10.00 - 12.00
Biaya Training: Rp.2.000.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Early Bird: Rp.1.500.000 (untuk pembayaran min.5 hari sebelum jadwal kelas)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :


foxyform

0 komentar:

Posting Komentar