Kamis, 30 Mei 2013

Most Active Stocks (30/05) : Lippo Karawaci Tbk, (Vibiznews – Stocks) – Pada perdagangan kemarin (30/05), Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berhasil menjadi saham teraktif yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). LPKR ditutup di level harga Rp. 1690,00, turun 10 poin (0,60%) dari pembukaan perdagangan tadi pagi. Sementara itu, total transaksinya adalah sebanyak 5157 kali dengan total volume sebesar 420088 lot dan total value Rp. 352,593 miliar.
Dari laporan keuangan kuartal pertama 2013, kinerja LPKR masih kurang mengesankan dibandingkan pesaing lainnya, ASRI dan BSDE. Tingkat pengembalian LPKR terhadap asset dan ekuitas masing-masing adalah sebesar 3,69% dan 8,12%, jauh lebih rendah dari ASRI (11,92% dan 29,77%) dan BSDE (27,93% dan 38,96%). PER saham ini sendiri jauh lebih tinggi dari kedua pesaingnya, dimana secara berturut-turut PER dari LPKR, ASRI dan BSDE masing-masing berada pada level 35,09x, 13,19x, dan 6,44x. Oleh karena itu, saham ini masih relative lebih mahal dibandingkan pesaing lainnya.
Sejak pertengahan tahun 2012 lalu hingga saat ini, LPKR telah bergerak dengan cukup agresif. Pada Juni 2012 lalu, saham ini masih berada di level harga Rp. 700,00. Namun, pada perdagangan kemarin, saham ini telah berada pada level Rp. 1690,00. Most Active Stocks Dari indicator ADX, LPKR tengah beradapada masa strong bullishnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Support dan resistancenya masing-masing berada di Rp. 1530,00 dan Rp. 1690,00.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa dalam beberapa waktu kedepan saham ini masih akan menguat. Jika resistance ini tertembus, maka target harga berikutnya akan berada di Rp. 1790,00. Namun, dengan stochastic dan RSI-nya yang telah overbought, saham ini berpeluang untuk terkoreksi dalam jangka pendek. Direkomendasikan untuk mengambil kesempatan dengan melakukan buy on weakness terhadap saham ini.
Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform
(Vibiznews – Stocks) – Anak Usaha terbitkan Surat Hutang, MDLN masih Akan Menguat, Dari keterangan yang diterbitkan perusahaan kemarin, Anak usaha PT Moderland Realty Tbk (MDLN) yaitu Modernland Overseas Pte Ltd akan menawarkan efek bersifat utang atau notes senilai US$300 juta. Notes ini memiliki tingkat suku bunga maksimal 10% dengan tenor selama 5 tahun. Untuk merealisasikan aksi ini sendiri, perusahaan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 Juni 2013 mendatang.
Lebih lanjutnya, dana yang diraup perusahaan dari hasil penerbitan notes ini akan digunakan unruk membeli saham perusahaan property (Rp 2,69 triliun/92%), dan sisanya akan digunakan untuk melunasi hutang jangka panjang sebesar US$ 25 juta atau Rp. 245 miliar.  MDLN masih Akan Menguat Hutang jangka panjang ini terdiri atasfasilitas term loan dengan tingkat bunga 14% dengan platform pinjaman sebesar Rp. 100 miliar serta fasilitas fixed loan dengan tingkat bunga 13,5% dengan platform pinjaman sebesar Rp. 105 miliar.
Secara fundamental, saham ini memiliki kinerja yang kurang mengesankan dibandingkan pesaingnya di kuartal pertama 2013 ini. ROA dan ROE dari MDLN masing-masing adalah sebesar 5,67% dan 11,70%, lebih rendah dibandingkan ASRI (11,92% dan 29,77%) dan APLN (6,17% dan 14,42%). Sementara itu, PER saham ini juga cenderng tinggi, yang mana mengindikasikan bahwa MDLN cukup mahal dibandingkan pesaing lainnya. Secara berturut-turut, PER MDLN, ASRI dan APLN yakni sebesar 26,70x, 12,95x, dan 10,14x.
Dari indicator MACD, MDLN baru saja membentuk golden crossnya. Dengan demikian, saham ini tengah berada pada masa bullishnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sayangnya, di 2 bulan belakangan ini, MDLN bergerak cukup terbatas pada area support dan resistancenya, yang mana masing-masing berada di Rp. 940,00 dan Rp. 1070,00. Namun, pada perdagangan pagi hari ini (31/05), MDLN berhasil menembus resistance tersebut. Dengan demikian,r esistance berikutnya akan ditemukan pada Rp. 1200,00
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat, dengan RSI-nya yang telah memasuki area overbought, saham ini berpeluang untuk terkoreksi dalam jangka pendek. Namun, dengan prospektifnya sector property di Indonesia, MDLN masih akan menguat dalam beberapa waktu kedepan.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Rabu, 29 Mei 2013

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Capai Level Psikologis 5.200, Nilai Transaksi Rp 10,929 T, (Vibiznews-Stocks) - Bursa Efek Indonesia pagi tadi dibuka dengan IHSG melaju 19,946 poin (0,39%) ke level 5.196,181 setelah dapat semangat dari pasar global. Pencetakan rekor Wall Street semalam membuat investor makin pede.
Indeks bergerak fluktuatif, setelah sempat naik ke level tertingginya hari ini di 5.225,076 indeks langsung jatuh ke zona merah. Namun berkat aksi beli selektif, IHSG berhasil balik lagi ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 11,537 poin (0,22%) ke level 5.187,772. Aksi beli yang banyak dilakukan investor lokal mendorong IHSG ke zona hijau.
Aksi jual masih banyak dilakukan oleh investor asing dengan memanfaatkan posisi IHSG yang sudah tinggi. Untungnya, indeks masih bisa bertahan di zona hijau.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (29/5/2013), IHSG ditutup menguat 24,458 poin (0,47%) ke level 5.200,693. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 4,624 poin (0,53%) ke level 876,192.
Hanya tiga dari sepuluh indeks sektoral yang jatuh ke zona merah. Sedangkan tujuh sektor lainnya menghijau, dipimpin sektor infrastruktur.
Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 854 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 212.449 kali pada volume 6,966 miliar lembar saham senilai Rp 10,929 triliun. Sebanyak 116 saham naik, sisanya 151 saham turun, dan 90 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi perdagangan hari ini melonjak cukup tinggi akibat transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) senilai Rp 2,8 triliun di pasar negosiasi. Transaksi ini difasilitasi broker UBS Securities Indonesia (AK).
Sentimen positif dari menguatnya Wall Street semalam tidak diserap dengan baik oleh pasar saham regional yang bergerak mixed sore ini. Beberapa yang menguat pun poin yang dicetaknya tidak terlalu tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.800 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.860 per dolar AS.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.900 ke Rp 56.500, Mayora (MYOR) naik Rp 1.500 ke Rp 36.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.200 ke Rp 31.000, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 800 ke Rp 11.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 350 ke Rp 10.350, Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 ke Rp 7.200, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 12.900, dan OCBC NISP (NISP) turun Rp 200 ke Rp 1.340.
selasti panjaitan

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.




Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform
Bagikan Dividen Senilai Rp. 1,085 Triliun, ICBP Masih Akan Menguat, (Vibiznews – Stocks) – Direktur Utama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Anthoni Salim, memaparkan bahwa para pemegang saham menyetujui bahwa perusahaan akan membagikan dividen kepada pemegang saham sekitar Rp. 1,085 triliun. Nilai ini sendiri adalah sekitar 50% dari laba bersih tahun buku 2012, yang mana sebesar Rp2,17 triliun. Dengan demikian, setiap lembar saham akan memperoleh dividen sebesar Rp. 186,00 per saham. Dividen ini sendiri akan didistribusikan pada tanggal 31 Juli 2013 mendatang. Sebagai informasi tambahan, di tahun 2013 ini, ICBP mencatat laba bruto sebesar Rp. 5,7 triliun, naik dari sebelumnya Rp. 5 triliun di tahun 2012. Sementara itu, laba usaha perseroan juga meningkat dari Rp. 2,6 triliun menjadi Rp. 2,48 triliun. Pertumbuhan laba ini ditopang dari penjualan neto konsolidasi perseoan yang naik dari Rp. 19,36 triliun di tahun 2012 menjadi Rp. 21,57 triliun.
Sementara itu, dari laporan keuangan kuartal pertama 2013 ini, ICBP memiliki kinerja yang cukup mengesankan. ROA ICBP adalah sebesar 13,92%, jauh lebih baik dibandingkan dua pesaingnya INDF (4,77%) dan MYOR (10,71%). Sementara itu, ROE ICBP adalah sebesar 19,50%, lebih rendah dibandingkan MYOR (25,48%) ,namun asih lebih baik dari INDF (8,07%). Sedangkan, PER dari saham ini sendiri adalah sebesar 28,27x, lebih tinggi dari INDF, yangm ana sebesar 22,41x, namun lebih rendah dari MYOR (31,32x).
Secara teknikal, saham ini tengah berada pada masa strong bullishnya. ICBP Masih Akan Menguat Apalagi, sejak sebulan lalu, saham ini bergerak dengan sangat agresif hingga saat ini. Tercatat pada tanggal 22 Maret 2013, ICBP dibuka pada level harga Rp. 8850,00. Sementara itu, pada perdagangan hari ini, saham ini dibuka di level harga Rp. 12550,00, atau naik hampir 41,8%. Sementara itu, support dan resistancenya masing-masing berada di Rp. 11300,00 dan Rp. 12800,00.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa saham ini masih akan berpotensi menguat dan menguji resistancenya dalam jangka pendek. Jika resistance ini tertembus, maka target harga berikutnya berada pada level Rp. 14600,00. Namun, dengan RSI-nya yang telah overbought, saham ini akan berpotensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek. Direkomendasikan untuk buy on weakness terhadap saham ini.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Selasa, 28 Mei 2013

Ciputra Surya Bagikan Dividen Rp 42 per Saham, (Vibiznews-Stock), Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) yang berlangsung hari ini, Selasa (28/05) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 42 per saham atau setara dengan sebagian laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 83,1 miliar.
Di samping itu, perseroan juga mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 30,5 persen dari Rp 804,8 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 1.049,9 miliar di tahun 2012.
Sementara, laba bersih naik 65,3 persen dari Rp 165,7 di tahun 2011 mejadi Rp 272,3 miliar di tahun 2012. "Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan transaksi penjualan sejak tahun 2011 dan akan berlanjut ke tahun 2013," jelas Chandra Ciputra di Hotel Ciputra, Jakarta, Selasa (28/05/2013).
Chandra menjelaskan, transaksi penjualan CTRS tahun 2012 juga mengalami pertumbuhan menjadi Rp 2.396,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1.363,2 miliar Ciputra Surya Bagikan Dividen.
Menurutnya, dengan adanya proyek-proyek baru di tahun 2012, yaitu empat proyek perumahan dan tiga proyek vertikal baik residensial maupun komersial, transaksi penjualan perseroan mencapai Rp 2.396,4 miliar.
"Kenaikan penjualan kami di tahun 2012 sebesar 75,8% dari Rp 1.363,2 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 2.396,4 miliar," tambah Chandra.
Pada tahun 2012, CTRS meluncurkan empat proyek perumahan baru dengan gemilang antara lain, CitraSunGarden Yogyakarta, CitraLand Palu, CitraGrand Semarang, dan CitraGrand Mutiara Yogyakarta.
Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform
Denyut Bursa Saham Indonesia, Naik Lagi ke Level 5.176, Penguatan Terbesar pada Sektor Konsumer, (Vibiznews-Stocks) -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 91 poin membuntuti penguatan pasar regional. Indeks melesat dibantu aksi beli dan penguatan di saham-saham unggulan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.860 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.785 per dolar AS.

Bursa Efek Indonesia dibuka tadi pagi dengan  IHSG naik tipis sebesar 3,756 poin (0,07%) ke level 5.081,380 sebelum akhirnya balik arah positif berkat aksi beli selektif. Saham-saham yang kemarin sudah terkoreksi jadi incaran investor.

Saham-saham yang sudah murah kembali dikoleksi investor. Indeks pun secara perlahan tapi pasti terus menguat, sampai ke posisi tertingginya hari ini di level 5.186,817.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 61,733 poin (1,21%) ke level 5.146,909 mengikuti penguatan di bursa-bursa regional. Indeks mulai bangkit lagi setelah kemarin terkoreksi cukup tajam.

Aksi beli berhasil mendorong semua sektor industri di lantai bursa menguat. Penguatan paling tinggi terjadi di saham-saham unggulan berbasis konsumer.
Menutup perdagangan, Selasa (28/5/2013), IHSG melonjak 91,099 poin (1,79%) ke level 5.176,235. Sementara Indeks LQ45 menanjak 18,709 poin (2,19%) ke level 871,568.

Aksi beli didominasi oleh investor lokal, sementara investor asing masih banyak lakukan aksi jual. Transaksi asing hingga sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) di pasar reguler dan negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 201.809 kali pada volume 7,088 miliar lembar saham senilai Rp 8,044 triliun. Sebanyak 182 saham naik, sisanya 93 saham turun, dan 97 saham stagnan.

Bursa-bursa regional berakhir kompak di zona hijau hingga siang hari ini meski dibayangi sentimen lambatnya pertumbuhan ekonomi China. Bursa London dan AS tutup menyambut Memorial Day jadi tidak memberi sentimen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.860 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.785 per dolar AS.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Sepatu Bata (BATA) naik Rp 13.000 ke Rp 85.000, Unilever (UNVR) naik Rp 1.550 ke Rp 33.050, Mayora (MYOR) naik Rp 750 ke Rp 34.500, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 700 ke Rp 10.700.


Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 2.550 ke Rp 10.200, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 900 ke Rp 15.600, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 400 ke Rp 25.500, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 400 ke Rp 8.300.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.




Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Senin, 27 Mei 2013


Rencana Bangun PLTU, Wait and See for INCI (Vibiznews – Stocks) – Dari keterbukaan PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) kemarin (27/05), perusahaan berencana untuk menambah usaha baru di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x18 MW di Kalimantan Selatan. Penambahan usaha ini sendiri dilakukan untukmemenuhi kebutuhan listrik di Banjarmasin, Kalimantan Selatan serta memberikan manfaat dan kontribusi positif kepada para pemegang saham PT Intanwijaya Internasional Tbk. Diharapakn pembangunan PLTU ini akan memberikan perubahan yang baik pada kondisi keuangan perusahaan.
Dari laporan keuangan kuartal pertama 2013, saham ini memiliki kinerja yang cukup mengesankan. ROA dari INCI adalah sebesar 5,78%, jauh lebih tinggi dibandingkan BUDI (0,74%) dan ETWA (4,25%). Sementara itu, ROE dari INCI adalah sebesar 6,08%, lebih tinggi dari BUDI (1,88%), namun lebih rendah dari ETWA (10,29%). Untungnya, PER saham ini masih lebih rendah dibandingkan dua pesaing lainnya. Rencana Bangun PLTU Dimana secara berturut-turut, PER dari INCI, BUDI dan ETWA adalah sebesar 6,50x, 28,50x, dan 6,67x.
Secara teknikal, saham ini tengah berada pada masa bullishnya dalam jangka panjang, namun tidak dalam jangka pendek. Sementara itu, support dan resistance saham ini masing-masing berada di Rp. 250,00 dan Rp. 270,00. Sedangkan, support dan resistance keduanya berada di Rp. 220,00 dan Rp. 310,00. Pada penutupan perdagangan kemarin (27/05), INCI ditutup di level harga Rp. 260,00, atau tidak berubah dari harga pembukaannya. Sementara itu, total transaksinya sendiri adalah sebanyak 13 kali dengan total volume sebanyak 160 lot dan total value Rp. 21 juta.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa dalam beberapa waktu kedepan, saham ini berpeluang untuk rebound mengingat stochasticnya yang telah memasuki area oversold. Namun, dengan konsisi saham ini yang masih belum terlalu liquid di pasar, direkomendasikan untuk wait and see terlebih dahulu. 




Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

IHSG Pagi Dibuka Rebound 0,29%

Posted by Unknown on 19.50 with No comments
IHSG Pagi Dibuka Rebound 0,29% (Vibiznews – Stocks – Daily Analysis) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini tercatat menguat 0,29% ke level 5101,843. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 0,13% ke level 854,009.
Pada awal perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 557,71 juta lot saham senilai Rp 716,134 miliar dengan total transaksi sebanyak 17896 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 105 naik, 52 saham turun, dan 84 saham tidak berubah.
Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor aneka industri dan industri konstruksi, dimana masing-masing indeks naik 1,33% dan 0,95%.
Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham ADHI naik 4,0% ke Rp 3700, saham MAPI naik 2,0% ke Rp 9100, IHSG Pagi Dibuka saham ITMG naik 1,0% ke Rp 22900, dan saham SCBD naik 25% ke Rp 1560.
Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham UNVR turun 1,0% ke Rp 31200, saham ICBP turun 1,0% ke Rp 12400, saham ERAA turun 2,0% ke Rp 3375, dan saham TLKM turun 0,41% ke Rp 12150.
Analis Vibiz Research Unit dari Vibiz Consulting melihat bahwa IHSG pada perdagangan pagi ini masih akan mampu menguat, namun pergerakannya akan cukup terbatas. Resistance diperkirakan berada di kisaran 5050, sedangkan support berada di kisaran 5150

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

Kamis, 23 Mei 2013


(Vibiznews-Stocks) - Bursa Efek Indonesia pagi tadi dibuka dengan IHSG melemah tipis 0,956 poin (0,02%) ke level 5.207,043 setelah terkena sentimen negatif dari pasar global. Aksi ambil untung terjadi di saham-saham yang kemarin naik tinggi.
Aksi jual marak terjadi sejak pembukaan perdagangan, seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak melemah. Indeks pun langsung jatuh ke posisi terendahnya di level 5.089,929.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 48,334 poin (0,93%) ke level 5.159,665 setelah terkena aksi profit taking. Seluruh sektor saham di lantai bursa memerah.
Denyut Bursa Saham Indonesia, Anjlok 86 Poin, Nikkei Terjun Bebas Lebih dari 7 Poin, Investor khawatir akan data ekonomi China itu berimbas kepada melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia. Demi mengatisipasi kehilangan dana, banyak investor yang melepas saham dan keluar sejenak dari lantai bursa.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (23/5/2013), IHSG ditutup anjlok 86,596 poin (1,66%) ke level 5.121,403. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 15,305 poin (1,74%) ke level 864,873.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun berguguran dengan koreksi rata-rata lebih dari satu persen bahkan ada beberapa yang dua persen. Indeks sektor tambang paling banyak kena aksi jual, jatuh lebih dari tiga persen.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.770 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.760 per dolar AS.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 210.340 kali pada volume 7,354 miliar lembar saham senilai Rp 9,695 triliun. Sebanyak 52 saham naik, sisanya 251 saham turun, dan 66 saham stagnan.
Data manufaktur China berkontraksi di Mei pertama kalinya dalam tujuh bulan. Seluruh bursa di Asia merespons hal ini dengan koreksi tajam.
Aksi panik jual terjadi di pasar saham Jepang, alhasil indeks Nikkei 225 pun terjun bebas lebih dari 7 poin. Sentimen negatif dari China jadi penyebab aksi jual ini.
Penurunan yang terjadi di bursa saham Jepang ini merupakan yang terparah sejak terjadinya gempa dan tsunami pada 15 Maret 2011 silam.
Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :


foxyform