Selasa, 22 Oktober 2013

(Vibiznews-Stock) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/10) berakhir di zona negatif. IHSG melemah sebesar 1.43% atau berkurang 65.435 poin dan berakhir di level 4,512.743. Sementara itu, LQ45 mengakhiri perdagangan pada posisi 758.427, kehilangan 15.323 poin atau terdepresiasi 1.98%.
Sebagian besar investor tengah mencermati rilis data non-farm payroll di AS dan data pengangguran di AS yang akan di rilis malam nanti. Hal ini karena akan sangat berhubungan dengan kebijakan stimulus The Fed selanjutnya.
Delapan dari 9 sektor utama di tutup melemah dengan sektor Aneka Industri mengalami penurunan terbesar dengan 3.05%, diikuti oleh sektor industri dasar yang berkurang 2.73%, serta sektor infrastruktur yang terdepresiasi 2.10% selama satu hari perdagangan.
Sebanyak 76 saham menguat dan 179 saham melemah pada perdagangan Selasa di Bursa Efek Indonesia, dimana sebanyak 3.07 miliar lembar saham senilai Rp 3.91 triliun berpindah tangan di pasar regular. Investor asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 1.12 triliun.
Saham-saham yang menempati posisi top gainers ialah Betonjaya Manunggal (BTON) naik 80 poin atau 14.04% ke Rp 570, Nusantara Inti Corpora (UNIT) menguat 40 poin atau 11.94% di Rp 335, Asia Pacific Fibers (POLY) bertambah 9 poin atau 11.11% menjadi Rp 81, Bank Mega (MEGA) mencetak 200 poin atau 10.00% di Rp 2,000, dan SMR Utama (SMRU) memperoleh 18 poin atau 9.95% di Rp 181.
Sementara itu saham-saham yang menempati posisi top loser antara lain Jembo Cable Company (JECC) jatuh 600 poin atau 23.08% ke Rp 2,600, Wahana Pronatural (WAPO) turun 12 poin atau 16.44% ke Rp 73, Duta Pertiwi (DUTI) kehilangan 625 poin atau 13.81% di Rp 4,525, Sekawan Intipratama (SIAP) terpangkas 10 poin atau 8.77% di Rp 114, dan Express Transindo Utama (TAXI) melemah 140 poin atau 8.24% di Rp 1,700.
Saham AS pada Selasa (22/10) secara umum mengalami kenaikan, indeks S&P 500 mengumpulkan 10.01 poin, atau naik 0.57%, ke 1,754.67. Di sisi lain, Indeks Nasdaq Composite menguat 9.52 poin, atau terapresiasi 0.24%, ke 3,929.57. Laporan non farms payroll yang hanya memperlihatkan pertumbuhan sebesar 148,000 pada bulan September atau lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 180,000 serta tingkat pengangguran yang masih berada di level 7.2% memberikan optimisme bahwa kebijakan stimulus The Fed masih akan terus dilakukan untuk menstimulus perekonomian yang masih rendah.
Dow Jones Industrial Average berakhir pada 15,467.70, bertambah 75.46 poin, atau naik 0.49%. Setiap satu saham yang jatuh, diikuti oleh kenaikan tiga saham lainnya. Sebanyak 753 juta saham diperdagangkan, dengan volume mencapai 3.8 miliar di bursa saham New York.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bullish pada perdagangan hari ini. Investor cukup yakin stimulus The Fed akan terus dilanjutkan seiring laporan ketenagakerjaan AS yang masih rendah dan tingkat pengangguran yang masih tinggi yang tentu tetap membutuhkan stimulus moneter guna meningkatkan pasar tenaga kerja.
Hal ini berpengaruh positif terhadap kenaikan bursa saham di regional dan do mestik. Kami mengindikasikan IHSG akan bullish hari ini, dengan support dan resistance masing-masing di 4,464.17 dan 4,583.79.
Technical Stock Screener:
Bullish Trend:
TLKM – Bullish ( S2: 2,175 , S1: 2,225 , R1: 2,300 , R2: 2,325 )
INKP – Bullish ( S2: 1,320 , S1: 1,360 , R1: 1,450 , R2: 1,500 )
AUTO – Bullish ( S2: 4,500 , S1: 4,550 , R1: 4,625 , R2: 4,650 )
SMSM – Bullish ( S2: 3,000 , S1: 3,025 , R1: 3,150 , R2: 3,250 )
PBRX – Bullish ( S2: 560 , S1: 570 , R1: 580 , R2: 580 )
Bearish Trend:
ASRI – Bearish ( S2: 590 , S1: 590 , R1: 610 , R2: 630 )
BHIT – Bearish ( S2: 345 , S1: 355 , R1: 370 , R2: 375 )
BKSL – Bearish ( S2: 205 , S1: 205 , R1: 210 , R2: 215 )
BMRI – Bearish ( S2: 8,050 , S1: 8,100 , R1: 8,250 , R2: 8,350 )
BORN – Bearish ( S2: 215 , S1: 215 , R1: 225 , R2: 235 )
(nr/RL/VBN,Philip Securities Indonesia)

Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar