Senin, 20 Mei 2013


Butuhkan Dana Rp. 9 Triliun, ADMF Masih Sideways, (Vibiznews – Stocks) -Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), I Dewa Made Susila, memaparkan bahwa di tahun 2013 ini, perusahaan membutuhkan dana sebesar Rp. 9 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk mendukung bisnis pembiayaan kendaraan bermotor. Dia juga menyatakan bahwa ADMF yakin bahwa prospek penjualan kendaraan bermotor diperkirakan akan masih produktif, sehingga perusahaan pada tahun ini menargetkan pembiayaan Rp33 triliun.
Lebih lanjutnya, dana senilai Rp. 9 triliun ini akan didapatkan dari sisa dana obligasi bulan Maret 2013 sebesar Rp. 2,4 triliun, di mana perusahaan memperoleh total pinjaman sebesar Rp19,4 triliun. Sebagai informasi tambahan, pada Q1 2013 ini, ADMF juga telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I senilai Rp. 2 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap I senilai Rp. 379 miliar, yang mana setelah dikurangi biaya-biaya penawaran umum efek utang, seluruhnya telah digunakan untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.
Secara fundamental, ADMF memiliki kinerja yang cukup mengesankan jika dibandingkan kedua pesaingnya, CFIN dan HDFA. Tingkat pengembalian terhadap asset dari saham ini adalah sebesar 3,99%, lebih rendah dari CFIN (7,52%), namun masih lebih tinggi dari HDFA (0,95%). Untungnya, tingkat pengembalian saham ini terhadap ekuitas dari ADMF jauh lebih tinggi dari kedua pesaingnya, yakni sebesar 23,87%, berbanding CFIN (13,89%), dan HDFA (5,88%). Sementara itu, PER dari saham ini juga relative cukup rendah. Secara berturut-turut, PER dari ADMF, CFIN, dan HDFA adalah sebesar 7,11x, 4,48x, dan 26,00x.
Secara teknikal, ADMF Masih Sideways indikator MACD mengindikasikan bahwa saham ini tengah berada apda masa bullishnya dengan histogram yang memanjang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Supportnya dan resistancenya masing-masing berada di level Rp. 9500 dan Rp. 10.000,00. Jika resistance pertamanya berhasil ditembus, maka target harga ADMF berikutnya akan berada di Rp. 10300,00.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa dalam beberapa waktu kedepan, saham ini masih sideways. Namun, dengan kinerjanya yang cukup mengesankan, tampaknya saham ini berpotensi untuk menguji resistancenya dalam waktu dekat. Direkomendasikan untuk wait and see terlebih dahulu terhadap saham ini.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :



foxyform

0 komentar:

Posting Komentar