Selasa, 28 Mei 2013

Denyut Bursa Saham Indonesia, Naik Lagi ke Level 5.176, Penguatan Terbesar pada Sektor Konsumer, (Vibiznews-Stocks) -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 91 poin membuntuti penguatan pasar regional. Indeks melesat dibantu aksi beli dan penguatan di saham-saham unggulan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.860 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.785 per dolar AS.

Bursa Efek Indonesia dibuka tadi pagi dengan  IHSG naik tipis sebesar 3,756 poin (0,07%) ke level 5.081,380 sebelum akhirnya balik arah positif berkat aksi beli selektif. Saham-saham yang kemarin sudah terkoreksi jadi incaran investor.

Saham-saham yang sudah murah kembali dikoleksi investor. Indeks pun secara perlahan tapi pasti terus menguat, sampai ke posisi tertingginya hari ini di level 5.186,817.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 61,733 poin (1,21%) ke level 5.146,909 mengikuti penguatan di bursa-bursa regional. Indeks mulai bangkit lagi setelah kemarin terkoreksi cukup tajam.

Aksi beli berhasil mendorong semua sektor industri di lantai bursa menguat. Penguatan paling tinggi terjadi di saham-saham unggulan berbasis konsumer.
Menutup perdagangan, Selasa (28/5/2013), IHSG melonjak 91,099 poin (1,79%) ke level 5.176,235. Sementara Indeks LQ45 menanjak 18,709 poin (2,19%) ke level 871,568.

Aksi beli didominasi oleh investor lokal, sementara investor asing masih banyak lakukan aksi jual. Transaksi asing hingga sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) di pasar reguler dan negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 201.809 kali pada volume 7,088 miliar lembar saham senilai Rp 8,044 triliun. Sebanyak 182 saham naik, sisanya 93 saham turun, dan 97 saham stagnan.

Bursa-bursa regional berakhir kompak di zona hijau hingga siang hari ini meski dibayangi sentimen lambatnya pertumbuhan ekonomi China. Bursa London dan AS tutup menyambut Memorial Day jadi tidak memberi sentimen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.860 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.785 per dolar AS.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Sepatu Bata (BATA) naik Rp 13.000 ke Rp 85.000, Unilever (UNVR) naik Rp 1.550 ke Rp 33.050, Mayora (MYOR) naik Rp 750 ke Rp 34.500, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 700 ke Rp 10.700.


Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 2.550 ke Rp 10.200, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 900 ke Rp 15.600, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 400 ke Rp 25.500, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 400 ke Rp 8.300.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.




Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

0 komentar:

Posting Komentar