Rabu, 15 Mei 2013


Denyut Bursa Saham Indonesia, Ditutup Menguat 7 Poin, Nilai Kapitalisasi Pasar Hampir 5 Triliun, (Vibiznews-Stocks) - Mengawali perdagangan, Bursa Efek Indonesia dibuka dengan IHSG bertambah 7,167 poin (0,14%) ke level 5.089,107 membuntuti penguatan Wall Street semalam yang juga mencetak rekor tertinggi. Aksi beli terjadi di saham-saham unggulan.
Investor langsung lakukan aksi beli sejak pembukaan perdagangan. Indeks pun sempat menanjak sampai posisi tertingginya hari ini di 5.103,888.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 6,048 poin (0,12%) ke level 5.087,988 di tengah transaksi yang tidak terlalu ramai. Investor lakukan aksi beli selektif di saham-saham lapis dua.
Aksi ambil untung menghambat penguatan, sehingga IHSG terjatuh ke zona merah sampai di level 5.077,834. Untungnya perburuan saham-saham unggulan berbasis agrikultur dan konsumer berhasil mengembalikan indeks di teritori positif.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (15/5/2013), IHSG ditutup naik tipis 7,940 poin (0,16%) ke level 5.089,880. Sementara Indeks LQ45 bertambah 0,020 poin (0,01%) ke level 856,887.
Aksi beli banyak dilakukan investor asing, sementara investor domestik lakukan aksi ambil untung. Tiga sektor masih melemah, yaitu sektor pertambangan, aneka industri dan finansial.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 148.326 kali pada volume 4,324 miliar lembar saham senilai Rp 5,577 triliun. Sebanyak 146 saham naik, sisanya 112 saham turun, dan 116 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan hari ini dengan kompak menguat di zona hijau berkat sentimen positif dari pasar global tersebut. Bursa saham Jepang melonjak tinggi menyusul pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp 9.745 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 20.000 ke Rp 1,42 juta, Merck (MERK) naik Rp 4.000 ke Rp 229.000, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 2.000 ke Rp 12.100, dan Metropolitan (MKPI) naik Rp 1.200 ke Rp 7.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.350 ke Rp 31.500, Lionmesh (LMSH) turun Rp 1.200 ke Rp 12.800, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 900 ke Rp 14.100, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 600 ke Rp 85.900.
Hari ini, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menyatakan, dalam acara Capital Market Awards 2013 di Jakarta bahwa saat ini kapitalisasi pasar Indonesia sudah mencapai US$ 500 miliar atau sekitar Rp 4.750 triliun. Tidak butuh lama, menurut Ito, kapitalisasi pasar modal Indonesia akan mencapai Rp 5.000 triliun.
Selain itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup kuat bertengger di atas level 5.000. Capaian tersebut menurutnya didorong oleh perekonomian Indonesia yang semakin baik.
Untuk itu, Ito mengajak emiten agar melihat lebih luas, seperti pasar modal di Asia Tenggara. Ito menilai, dibandingkan Singapura, Indonesia masih kalah.
"Ini sudah saatnya melihat lebih luas untuk bersaing dengan bursa-bursa lainnya. Di ASEAN, Indonesia masih kalah dari Singapura. Maka kami berharap 2018, kapalitasi pasarnya sudah harus melampaui Singapura," jelasnya.
"Tentunya butuh kerjasama dan dukungan baik otoritas jasa keuangan (OJK) dan emiten yang tentunya menyumbang langsung terhadap kapitalisasi pasar BEI," pungkasnya.
Capital Market Awards 2013 merupakan agenda tahunan ke 5. Tema yang diangkat tahun ini adalah Indonesian Capital Market Embracing and New Horizon.
"Ini adalah gambaran optimisme, kita masuki cakrawala baru. Kita memliki otoritas dan tentunya menjadi kebanggaan pasar modal,"tutup Ito.
Agenda ini dibuka oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad. Tampak hadir juga jajaran komisoner OJK dan perwakilan emiten.

Tujuan Konsultasi dan Pelatihan :

Setelah mengikuti konsultasi dan latihan secara intensif diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan 1.kecakapan yang menjadi dasar bidang pekerjaan sebagai tenaga penjual Reksa Dana .
2.Membantu peserta dalam menempuh Ujian Kecakapan Profesi WAPERD
3.Menimba pengalaman dari para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.



Pilihan Jadwal Training:

Sabtu, 11 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib

Sabtu, 17 Mei 2013. Jam 09.00-17.00 Wib


Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)

Early Bird: Rp.1.300.000 (untuk pembayaran min. tanggal 8 Mei 2013))

Informasi: Maria 0852 8821 1275 / 0896 6322 7261
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :

foxyform

0 komentar:

Posting Komentar