Kamis, 25 April 2013


Bagikan Dividen Tunai, PTBA Masih Belum Menarik, Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Milawarma , memaparkan bahwa dari Rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diselenggarakan perusahaan kemarin (25/4), diputuskan bahwa perusahaan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,6 triliun. Dividen ini jumlahnya sebesar 55% dari total laba bersih sepanjang 2012, yang mana sebesar Rp 2,9 triliun. Pencatatan dividen (recording date) ini sendiri akan dilakukan pada 29 Mei 2012.
Selain itu, PTBA juga berencana untuk melakukan buyback saham, maksimal sebesar 115,21 juta saham atau setara 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Namun, untuk detailnya sendiri, perusahaan masih belum memutuskan hingga saat ini. Sebagai informasi, hingga akhir 2012 ini, PTBA telah melakukan buy back 3,42 juta saham atau setara dengan 2,9%. Adapun harga buyback tahun lalu mencapai Rp 13.626 - Rp 14.270 per saham.
Dari laporan keuangan per akhir 2012 lalu, saham pertambangan ini memiliki tingkat pengembalian yang cukup baik dibandingkan pesaingnya. Tercatat ROA dan ROE PTBA di akhir 2012 lalu tercatat sebesar 22,78% dan 34,45%, lebih rendah dari HRUM (24,44% dan 37,63%), namun masih lebih tinggi dari ANTM (15,19% dan 23,32%). Sementara itu, PER dari PTBA jauh lebih tinggi dari kedua pesaingnya, yang mana secara berturut-turut PER PTBA, HRUM, dan ANTM adalah sebesar 17,5x, 9,56x, dan 4,38x. Dengan demikian, PTBA relative lebih mahal dibandingkan kedua emiten pesaingnya.
Dari indicator ADX, saham ini tengah berada pada masa bearishnya. Namun, MACD mengindikasikan bahwa PTBA berpotensi untuk membentuk golden crossnya dalam jangka pendek. Support PTBA berada di Rp. 14500,00, dan resistancenya berada di Rp. 15600,00.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa dengan masih kurang prospektifnya komoditas batu bara di Indonesia, saham ini masih belum akan mendapat perhatian dari para investor. Direkomendasikan untuk wait and see terlebih dahulu. Jika saham ini berhasil menembus resistancenya, maka target harga berikutnya akan berada di Rp. 17000,00.
saham, belajar saham, training saham, pasar modal
Pilihan Jadwal Training:
Sabtu & Senin, 20 & 22 April 2013
Sabtu & Senin, 26 & 28 Oktober 2013
Sabtu: jam 10.00 - 17.00
Senin: jam 10.00 - 12.00
Biaya Training: Rp.2.000.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Early Bird: Rp.1.500.000 (untuk pembayaran min.5 hari sebelum jadwal kelas)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
Registrasi :


foxyform

0 komentar:

Posting Komentar